Selasa, 23 Juli 2019

PRODUKSI GERABAH

    Gerabah merupakan kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat. Gerabah ini merupakan salah satu produk unggulan desa Pademawu Barat. Gerabah tersebut dibuat oleh tangan mbah Supar yang berumur 74 tahun warga dusun Asampitu. Mbah Supar mungkin hanya satu-satunya orang yang memproduksi gerabah di desa Pademawu Barat ini. Beliau mulai belajar membuat gerabah secara otodidak pada tahun 1961. Dari kesenangannya membuat gerabah tersebut mbah Supar mulai memproduksi gerabahnya yang kemudian dikirimnya hasil tersrbut ke Bali pada tahun 1977.
     Hingga akhirnya sampai pada kejayaannya gerabah produksi mbah Supar mulai dikirim ke manca negara hingga ke Australia dan Amerika pada tahun 1995. Proses ekspor gerabah tersebut merupakan kerja sama dengan pihak perantara dikarenakan mbah Supar yang tidak mengerti masalah ekspor, namun kerjasama tersebut tidak berjalan lama sehingga mbah Supar kembali memasarkan ke Bali lagi. Sampai saat ini gerabah buatan mbah Supar masih diminati terbukti sampai saat ini mbah Supar masih memproduksi gerabah dan menerima pesanan dari kantor pemerintahan, sekolah, instansi swasta dan yang lainnya.
foto bersama mbah Supar

   Hasil gerabah karya mbah Supar banyak macamnya mulai dari cobek, asbak, pot bunga, gentong air, dll. Untuk pembuatannya sendiri dimulai dengan menyiapkan bahan baku tanah liat yang sudah di bersihkan dari kotoran dan untuk membentuknya dperlukan alat putar dan air. Setelah pembuatan gerabah selesai tentunya gerabah harus dijemur dulu sebelum masuk ke pembakaran.

foto gerabah mbah Supar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROFIL DESA PADEMAWU BARAT

Desa Pademawu Barat berada di wilayah administrasi Kabupaten Pamekasan. Desa Pademawu Barat terdiri dari tujuh (7) Dusun yaitu: Du...